Memilih rumah bukan hanya soal ukuran dan lokasi, tetapi juga gaya atau style arsitektur yang akan mencerminkan karakter pemiliknya. Setiap gaya rumah memiliki ciri khas tersendiri, baik dari segi bentuk, material, hingga suasana yang ditawarkan.
Pertanyaannya, style rumah ada apa saja sih? Yuk, kita kupas satu per satu!
1. Rumah Minimalis
Source: Instagram/mas_alipaaa
Gaya ini paling populer di Indonesia saat ini. Konsepnya sederhana, efisien, dan fungsional.
Ciri khas:
- Bentuk geometris sederhana.
- Warna netral seperti putih, abu-abu, atau hitam.
- Sedikit ornamen, mengutamakan ruang lapang.
- Material modern seperti beton, kaca, dan baja.
Cocok untuk: kaum muda, keluarga kecil, atau yang suka kesan modern-praktis.
Baca juga: Harmoni Tegalsari Maguwoharjo: Hunian Klasik Modern di Sleman
2. Rumah Klasik
Source: Pinterest/Abhy Desain Rumah
Menghadirkan nuansa mewah dan elegan, terinspirasi dari arsitektur Eropa.
Ciri khas:
- Pilar megah dan fasad simetris.
- Detail ornamen artistik.
- Atap tinggi dan kubah.
- Warna hangat seperti krem, emas, dan putih tulang.
Cocok untuk: keluarga yang menginginkan hunian megah dan berwibawa.
Baca juga: Batobo Townhouse Banguntapan Yogyakarta
3. Rumah Modern
Source: Etsy/HousePlanIdea
Sedikit berbeda dengan minimalis, gaya modern lebih berani dalam permainan bentuk dan material.
Ciri khas:
- Menggunakan banyak kaca agar cahaya alami masuk.
- Desain terbuka (open space).
- Permainan garis tegas dan bidang datar.
- Material campuran: kaca, baja, kayu, beton.
Cocok untuk: yang suka tampil beda dan mengutamakan pencahayaan alami.
Baca juga: Mengungkap Pesona Rumah Townhouse
4. Rumah Industrial
Source: Shila.co
Terinspirasi dari bangunan pabrik atau gudang. Gaya ini unik karena mengedepankan kesan unfinished.
Ciri khas:
- Material terekspos: bata, beton, atau pipa besi.
- Warna dominan abu-abu, hitam, dan cokelat.
- Furnitur simpel namun bold.
- Lampu gantung khas pabrik.
Cocok untuk: pecinta desain urban, kreatif, dan berjiwa muda.
5. Rumah Tropis
Source: Pinterest/Build Green
Sangat populer di Indonesia karena sesuai iklim.
Ciri khas:
- Atap tinggi dan miring untuk sirkulasi udara.
- Ventilasi banyak agar rumah tetap sejuk.
- Material alami: kayu, bambu, atau batu alam.
- Taman dan elemen hijau yang luas.
Cocok untuk: keluarga yang ingin rumah adem, sehat, dan menyatu dengan alam.
Baca juga: Apa itu Townhouse: Rumah yang Memaksimalkan Lahan?
6. Rumah Scandinavian
Source: Pinterest/Imam Muslim
Tren dari Eropa Utara ini sangat digemari beberapa tahun terakhir.
Ciri khas:
- Warna dominan putih dengan aksen kayu natural.
- Furniture minimalis tapi hangat.
- Jendela besar untuk cahaya alami.
- Interior simpel namun cozy.
Cocok untuk: yang ingin rumah terang, bersih, dan nyaman dengan kesan hangat.
7. Rumah Mediterania
Source: Pinterest/Airbnb
Menghadirkan nuansa villa pantai Eropa Selatan.
Ciri khas:
- Dinding tebal berwarna putih atau pastel.
- Atap genteng lengkung (terra-cotta).
- Balkon dan lengkungan di pintu/jendela.
- Suasana hangat dan santai.
Cocok untuk: pencinta suasana liburan dan kenyamanan ala resort.
8. Rumah Jepang (Japanese Style)
Source: Instagram/desainrumahsendiri
Sederhana namun penuh filosofi.
Ciri khas:
- Material alami seperti kayu, bambu, dan kertas (shoji).
- Interior open space dengan sedikit sekat.
- Warna natural dan pencahayaan lembut.
- Konsep zen: tenang, harmonis, menyatu dengan alam.
Cocok untuk: mereka yang mencari ketenangan dan kesederhanaan hidup.
9. Rumah Kontemporer
Source: Instagram/mpropertyjogja
Gaya ini fleksibel, seringkali merupakan kombinasi berbagai style.
Ciri khas:
- Mengikuti tren desain terkini.
- Bentuk unik, kadang futuristik.
- Menggunakan teknologi modern dalam material dan struktur.
- Interior fungsional tapi tetap stylish.
Cocok untuk: mereka yang ingin tampil modern dengan sentuhan inovasi.
10. Rumah American Style
Source: Instagram/mpropertyjogja
Banyak ditemui di film-film Hollywood, gaya ini kini makin populer di Indonesia.
Ciri khas:
- Fasad dengan jendela besar dan teras luas.
- Cat eksterior warna pastel atau putih.
- Interior hangat, cozy, dengan perabot kayu.
- Mengedepankan ruang keluarga besar.
Cocok untuk: keluarga yang suka suasana hangat, akrab, dan homey.
Baca juga: Banyak Orang Beli di Rumah Jogja, Tapi Lupa Cek 3 Hal Ini dan Akhirnya Menyesal
Kesimpulan
Ada begitu banyak style rumah—dari minimalis, klasik, modern, hingga tropis dan Scandinavian.
Pilihan terbaik sangat bergantung pada gaya hidup, kebutuhan keluarga, lokasi rumah, dan tentu saja selera pribadi.
Apa pun pilihan Anda, pastikan rumah bukan hanya indah dipandang, tapi juga nyaman ditinggali.
FAQ
Apa perbedaan rumah minimalis dan rumah modern?
Rumah minimalis lebih sederhana dengan ornamen minim, sedangkan rumah modern lebih berani menggunakan material campuran dan desain open space.
Style rumah apa yang cocok untuk iklim Indonesia?
Rumah tropis dan rumah minimalis tropis sangat cocok karena memiliki ventilasi baik, atap tinggi, dan lebih sejuk di cuaca panas.
Apakah rumah klasik bisa digabung dengan gaya modern?
Bisa. Kombinasi ini disebut klasik modern, yang mempertahankan pilar dan ornamen elegan, namun lebih simpel dan fungsional.
Style rumah mana yang hemat biaya pembangunan?
Rumah minimalis biasanya lebih hemat karena desainnya sederhana dan tidak membutuhkan banyak ornamen.
Bagaimana cara memilih style rumah yang tepat?
Sesuaikan dengan kebutuhan keluarga, luas lahan, budget, serta karakter pribadi. Pilih style yang bukan hanya indah, tapi juga nyaman untuk ditinggali.